Di dalam harddisk, ada sebuah file yang disebut MBR (Master Boot Record). File ini berada di byte pertama dan sektor pertama harddisk; pokoknya benar-benar pertama. Maklum, MBR inilah yang menjadi penanda keberadaan harddisk. Jika dianalogikan, MBR ini seperti peta yang menuntun BIOS menemukan harddisk.
Namun berbagai hal bisa menyebabkan MBR tersebut rusak, seperti terkena virus atau terformat tidak sengaja. Jika itu terjadi, sistem operasi pun kehilangan penunjuk jalan yang ditandai dengan munculnya pesan Operating System not found atau missing operating system di layar.
Solusi dari masalah ini adalah dengan mengembalikan file MBR tersebut. Cara paling umum dilakukan adalah melakukan proses recovery dari CD Windows. Caranya, booting ke CD Windows, lalu pilih Repair (dengan menekan tombol R) dan masuk ke Recovery Console. Setelah itu, ketikkan perintah fixmbr untuk mengembalikan file MBR tersebut.
Read More...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda adalah pikiran saya